Sepi......

Sepi,
hanya kedengaran cenkerik keriangan,
malam seperti sebelumnya...
ditemani si dia...
bagai aku keseorangan,
menjalani hidup bersendirian,
setiap minit aku menagih kasih,
hanyalah impian semata-mata,


Adakah aku perlu menjalani hidup sebegini??
adakah aku dilahirkan begini??
siapakah yang mampu menjawab persoalan ini??
deras di lubuk hatiku ingin hidup bahagia,

Hari demi hari,
aku merintih kesepian...
perit untuk hadapi seorang diri,
dahulunya aku menerima setiap kemanisan hidupmu,
sekarang hanya menerima kepahitan darimu....

Aku berdoa padaMu,
berilah aku peluang merasa kehindahan yang sebenarnya,
yang sebagaimana dimiliki antaranya,
walau hanya untuk sekali,
kirimkanlah aku seketul hati yang suci,
untuk hambamu ini...


aku boleh MENCINTAI,
aku boleh DICINTAI,

KESETIAANKU boleh dicabar,
TANGGUNGJAWABKU boleh diserah,

Akan kuguna seluruh kekuatanku,
untuk mempertahankan CINTAKU.....

SimPaN SeGaLA NyA.... PaKEi PuAs HaTi Lu....

mcm-mcm utai d simpan tang enda ngakuk.... nama ka reti,

rindu medis ka ati urang... nama ka reti,

ka madah  mua dua talam.. tusah ga... nama ka reti,

nama d tanyak.. madah nadai.... nama ka reti,

tusah madah enti dah nama mensia....

udah tuk anang arap ku sinu ka nuan agek, 

enti udah baka tuk anang arap ku suah ngingat ka nuan,

diatu ku ngelak ka nuan...

skati ko nuan...

ku enda kiruh ka nuan,

barang ko nuan,

pendeka ko nuan meh diak....

jaik endar ulah nuan baka tok...nama ka reti,

baka ni ka bejako ka hal tuk.....

ku pedis untak,

pedis ati,

pedis mata, 

pedis pending,

semua pedis.... nama ka reti nuan baka tuk....

mensia.... mensia,

taruh meh utai iya ka nuan....

rintihan naluriku........

aku punya  perasaan di hati,

sedang diriku denganmu tak begitu cinta

kurelakan jalanku merana untuk berada di sisimu,

maafkan jika memang kini harusku tinggalkan dirimu

kerna hatiku selalu kau lukai

tak ada lagi yang dapatku lakukan tanpamu

ku hanya dapat mengatakan apa yang ku rasa

semestinya ku merasa jikalau hasrat mendalam 

semestinya ku berbalas dari hati kini ku sedari

tak semestinya ku berkasih jika hati tak dapat berbagi

baiknya rasa itu tersimpan mendalam

detik demi detik ku menghitung hari

masa ku nanti apakan ada 

jalan cerita kisah yang panjang

bilang saja pada semua... biar semua tahu adanya

diriku kini sendiri

tertutup sudah pintu hatiku

yang pernah dibuka waktu hanya untukmu

ku bersedih kerna pernah dilukai hingga menusuk jantungku

cerita tentang hidupku

tentang ku yang tak mampu menginginkan nya

dengarlah suara tangisanku

ku menangis membayangkan betapa

kejamnya dirimu atas diriku

ku menangis melepaskan kepergian dirimu

dari sisi hidupku....

harus selalu kau tahu

akulah hati yang kau sakiti

pernahkah aku tak bebicara tapi tak pernah kau dengari

tak pernah di kisahkan sama sekali

beratkah kau mengaku kesalahanmu??

kuhidup dengan siapa, ku tak tahu kau siapa

kau dengan duniamu sahaja

kau tak perlukan diriku

aku hanya patung bagi dirimu

dan ku tahu kau bukanlah yang tercipta untukku

sAyaP cIntA

pertAma kali kita berkenalan,

kenalan melalui media massa,

di sana adanya bicara tanpa pertemuan,

di sana aku mengenal dirinya,

aku tak menyesal dengan luahannya,

walau hanya seketika mengenal,

walau hanya berapa ketika,

kau telah meluah perasaanmu,

sehingga aku turut terlena di buai asmara,

setelah dirimu meluah segalanya,

kini hati ku telah kau rampas

dengan kejamnya......

degupan jantungku tak henti-henti,

bila ayat-ayat cinta yang dipersembahkan kepadaku....

masa telah berlalu dengan pantasnya,

di suatu ketika kita cuba merancangnya,

dengan suatu pertemuan pertamakalinya,

di saat aku menemuimu,

cahaya dahulunya suram menjadi terang,

bermulalah kisah percintaan kita

dan aku telah menemui cinta sejatiku........................

Kimora Lee Simmons | Life in the Fab Lane Trailer

Kimora Lee Simmons | Life in the Fab Lane Trailer